Gesmes.com - Sel punca atau disebut juga stem cell adalah sel dengan kemampuan berkembang menjadi sel-sel lain yang sesuai serta memiliki kelebihan regenerasi atau memperbaharui dirinya sendiri. Kemampuan sel untuk berdiferensiasi dan regenerasi dari sel punca saat ini sedang diteliti untuk dapat dipergunakan dalam proses perbaikan atau penggantian sel-sel yang rusak.
Pada beberapa kasus, sel punca telah banyak dipakai, seperti pada pengobatan kelainan darah (leukemia, anemia aplastik, thalasemia dan anemia sel sabit). Sel punca juga banyak digunakan pada transplantasi sumsum tulang yang rusak akibat kemoterapi ataupun radiasi setelah operasi kanker.
Namun dalam perkembangannya, ternyata tidak semua penyakit cocok diberikan terapi dengan sel punca, seperti pada kasus-kasus kanker. Dr Edward Prochownik, Direktur Riset Onkologi, Childrens Hospital, Pittsburgh menggambarkan sel punca bagaikan benih. Sel punca yang seharusnya sebagai benih kehidupan, yang berasal dari pembuahan sperma dengan sel telur pada kondisi kanker ternyata menyimpan semua informasi genetik yang dibutuhkan untuk kembali tumbuh sebagai tumor sebelumnya setelah prosedur operasi dilakukan.
Tidak dibutuhkan jumlah sel punca kanker yang banyak untuk pertumbuhan sel-sel ini menjadi ganas, cukup dengan sekelompok kecil sel punca yang tidak terdeteksi oleh pemeriksaan penunjang (misalnya PET scan, CT scan dan MRI) siap untuk muncul kembali sebagai tumor.
Saat ini para peneliti di bidang kanker tengah mengembangkan riset-riset mengenai sel punca penyebab munculnya kembali sel-sel ganas pada penderita kanker. Siyuang Wang dan rekan-rekan dilansir dari Jurnal Biocehemical Pharmacology mengevaluasi beberapa jenis terapi yang mentargetkan sel punca termasuk di antaranya beberapa obat-obatan seperti : salinomycin, curcumin, piperine, metformin dan trifluoperazine.
Kanker merupakan tantangan terbesar abad ini, penatalaksanaannya yang kompleks telah menghabiskan energi yang besar terutama di negara-negara berkembang. Pemahaman tentang kanker, terutama dalam hal penyebarannya ke organ-organ lain sangat krusial untuk pengembangan obat-obatan anti kanker yang lebih baik.
Temuan keterkaitan sel punca dengan kanker telah membawa riset kanker pada era yang baru. Ilmu pengetahuan yang dalam mengenai hal ini sangat dibutuhkan untuk memperbarui strategi dalam memerangi kanker. Pertanyaan "apakah sel punca terlibat dalam kanker" bukan pertanyaan yang mudah untuk dijawab. Diperlukan pendalaman-pendalaman yang lebih detail untuk mencari hubungan antara keduanya. (inilah.com)

0 Response to "Benarkah Sel Punca atau Stem Cell Terlibat Dalam Penyakit Kanker?"
Post a Comment