Gesmes.com - Berbeda dengan penyanyi solo wanita lainnya, sosok Adele hingga saat ini masih bersih dari kontaminasi iklan produk yang memanfaatkan figur dan image-nya. Bukan karena penampilan Adele tidak menarik atau kurang laku di mata para perusahaan untuk digaet sebagai model iklan atau brand ambassador, tapi karena pencetak berbagai rekor berkat lagu 'Hello' itu punya idealisme yang hingga saat ini masih teguh dipegangnya.
Karena hanya ingin dikenal dan dikenang melalui karya musik, Adele tidak silau dengan banyaknya tawaran kontrak iklan dengan berbagai brand yang membuatnya bisa terus muncul di mana-mana. Walaupun berpotensi menambah pundi-pundi tabungan di rekening banknya karena pemasukan dari iklan ini bisa mencapai ratusan juta dolar, namun Adele tetap tak tergiur.
Sebut saja Katy Perry sebagai contohnya. Penyanyi yang ada di posisi puncak dalam daftar musikus perempuan berpenghasilan tertinggi sepanjang 2015 itu diperkirakan mengantongi USD120 juta (Rp1,6 triliun) dari berbagai jalinan kontrak dengan berbagai produk. Purr (parfum), Wal-Mart (jaringan department store), Cover Girl (kosmetik), PopChips (cemilan), ProActiv (perawatan kulit), dan Adidas (olahraga) adalah beberapa yang memanfaatkan figur Katy Perry sebagai model iklan maupun brand ambassador.
"Jika saya hanya ingin mengejar kepopuleran, maka saya tidak akan bermusik. Ada begitu banyak tawaran datang yang memungkinkan saya jadi lebih terkenal daripada sekedar bermusik," kata Adele kepada The New York Times (12/11/2015) lalu.
Tawaran yang pernah datang kepada Adele mulai dari kontrak jadi bintang iklan, hingga jadi brand ambassador produk cat kuku, sepatu, tas, lini busana, perawatan rambut dan kecantikan, mobil, jam tangan, makanan, penerbangan, buku, hingga bermain film.
Salah satu tawaran yang ditolaknya datang dari L'Oreal pada tahun 2013. Alih-alih menandatangani kontrak senilai GBP12 juta (Rp252 miliar) yang ditawarkan perusahaan kosmetik raksasa asal Prancis tersebut, Adele malah menampiknya.
"Pihak L'Oreal terkesima dengan kenyataan bahwa Adele menolak tawaran sebesar itu," ungkap salah satu sumber kepada People Magazine (h/t Telegraph).
Fokus penyanyi kelahiran Tottenham, Inggris itu saat ini adalah bermusik. Faktor yang membuatnya kembali dari istirahat panjang dan merilis album ketiganya bertajuk '25' pada tanggal 20 November 2015. Usai prestasi yang dicetak album '21' pada tahun 2011, sempat terpikir di benak penerima 10 penghargaan Grammy Awards itu untuk pensiun karena beban mental imbas dari kesuksesan album tersebut.
"Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa tidak ada pilihan lain selain terus menulis lagu. Karena tidak hal lagi yang bisa saya lakukan selain itu," papar Adele. (Op)

0 Response to "Ingin Dikenang Lewat Musik, Adele Tolak Berbagai Tawaran Menjadi Model Iklan"
Post a Comment