Gesmes.com - Memakai pemain terkenal sebagai pemeran utama dan reputasi studio yang memproduksi sebuah film tidak lagi bisa diandalkan sebagai magnet untuk mendatangkan banyak penonton ke bioskop. Meskipun pos dari pemasukan tiket bioskop sepanjang 2015 secara keseluruhan diprediksi akan mengalami peningkatan, terutama berkat larisnya 'Jurassic World' dan 'Furious 7', beberapa film justru tidak merasakan hal sama.
Berdasarkan laporan Forbes (24/11/2015), film-film yang dibintangi George Clooney ('Tomorrowland' - produksi Disney), Chris Hemsworth ('Blackhat' - Universal Pictures), Kristen Stewart ('American Ultra' - Lionsgate), hingga Bill Murray ('Rock the Kasbah' - Open Road Films) termasuk dalam daftar film paling merugi sepanjang tahun 2015.
Untuk menyusun daftar ini, Forbes menggunakan informasi dari Box Office Mojo, IMDB, dan sumber-sumber lain yang mengetahui anggaran produksi sebuah film. Peringkat juga disusun berdasarkan persentase pendapatan yang diterima distributor atau rumah produksi dari bioskop hingga 18 November 2015. Catatan lain, film yang dihitung harus ditayangkan oleh lebih dari 2.000 bioskop.
Itu untuk membedakannya dengan film indie yang tayang di bioskop dengan terbatas. Karena tenggat waktu, film dengan rentang tanggal rilis selama November 2015 juga terkecualikan. Tidak perlu heran jika film 'Tomorrowland' termasuk dalam daftar ini (peringkat 14) meski pendapatannya mencapai USD209 juta (Rp2,87 triliun), sementara ongkos produksinya USD190 juta (Rp2,6 triliun).
Di industri perfilman Hollywood, sebuah film baru layak disebut untung jika pendapatannya minimal mencapai dua kali lipat dari ongkos pembuatannya. Karena dari pemasukan tersebut, sebuah film masih akan menerima beberapa potongan.
Doug Stone, analis box office, dilansir io9 mengatakan bahwa salah satu potongan tersebut datang dari para pemilik jaringan bioskop selaku exhibitor. Besarnya potongan juga tergantung perjanjian antara pihak bioskop dengan rumah produksi yang membuat film.
Jika sebuah film membuat USD10 juta di box office, distributor atau rumah produksi akan mendapatkan hanya 45% dari pendapatan tersebut. Tetapi, jika film mampu mencetak USD300 juta, maka distributor mendapat pembagian hingga 60%.
Dalam contoh kasus film 'Tomorrowland', Natalie Robehmed dari Forbes mengungkapkan bahwa Disney hanya mendapat sekitar setengah dari penjualan tiket. Jadi, dari pendapatan USD209 juta, studio kemungkinan hanya mengantongi lebih dari USD100 juta.
Berikut ini adalah 10 besar daftar film Hollywood yang tidak mendapatkan untung di tahun 2015 versi Forbes:
1. Film 'Rock the Kasbah'
Pendapatan: USD2,9 juta
Biaya produksi: USD15 juta
Pengembalian (pendapatan dibagi biaya produksi): 19%
2. Film 'The Gunman'
Pendapatan: USD10,7 juta
Biaya produksi: USD40 juta
Pengembalian: 27%
3. Film 'Blackhat'
Pendapatan: USD19,4 juta
Biaya produksi: USD70 juta
Pengembalian: 28%
4. Film 'Unfinished Business'
Pendapatan: USD14,4 juta
Biaya produksi: USD35 juta
Pengembalian: 41%
5. Film 'Jem and the Holograms'
Pendapatan: USD2,3 juta
Biaya produksi: USD5 juta
Pengembalian: 46%
6. Film 'Self/Less'
Pendapatan: USD12,3 juta
Biaya produksi: USD26 juta
Pengembalian: 47%
7. Film 'American Ultra'
Pendapatan: USD15,4 juta
Biaya produksi: USD28 juta
Pengembalian: 55%
8. Film 'We Are Your Friends'
Pendapatan: USD3,6 juta
Biaya produksi: USD6 juta
Pengembalian: 60%
9. Film 'Aloha'
Pendapatan: USD26,3 juta
Biaya produksi: USD37 juta
Pengembalian: 71%
10. Film 'Mortdecai'
Pendapatan: USD47,3 juta
Biaya produksi: USD60 juta
Pengembalian: 79%

0 Response to "Ini Yang Membuat Film-Film Terkenal Tidak Mendapatkan Keuntungan di Tahun 2015"
Post a Comment