Cara Mudah dan Praktis Melatih Kerja Jantung

Gesmes.com - Jantung adalah bagian tubuh yang dirancang untuk menggerakkan kerja manusia. Kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas adalah cerminan dari kekuatan jantung individu tersebut. Pengukuran terbaik untuk menilai kebugaran jantung seseorang adalah dengan cara mengukur konsumsi oksigen maksimalnya.

Kemampuan maksimal jantung seseorang dapat juga dinilai dari frekuensi denyut jantung maksimalnya. Frekuensi denyut jantung maksimal seseorang dapat berkurang seiring dengan bertambahnya usia orang tersebut.

Ada cara atau metode khusus untuk memperkirakan frekuensi denyut jantung seseorang, yaitu dengan mengurangi 220 dengan usia seseorang. 220 usia dalam tahun = frekuensi denyut jantung maksimal seseorang. Diyakini seorang individu rentan mendapat serangan jantung jika pada saat berolahraga denyut jantungnya melebihi frekuensi denyut jantung maksimalnya. Perkiraan berdasarkan hitungan ini hanya hitungan kasar, cara terbaik untuk menentukannya adalah dengan uji treadmill melalui latihan.

 

Latihan untuk memelihara otot dan fungsi jantung semaksimal mungkin adalah dengan aerobic sebanyak tiga sampai lima kali perminggu pada intensitas denyut jantung maksimal yang mencapai 70%. Latihan aerobik dimaksudkan latihan repetitive dan berirama dengan menggunakan sekelompok besar otot yang memicu kerja jantung.

Aktivitas ini bisa meliputi jalan cepat, jogging, bersepeda atau berenang. Aerobic dilakukan selama 30 menit dan didahului dengan pemanasan berupa peregangan dan diakhiri dengan pendinginan selama masing-masing 10 sampai 15 menit.

Pada usia 35-45 tahun digunakan frekuensi denyut jantung maksimal (220-usia), namun pada usia di atas 45 tahun digunakan uji treadmill latihan. Pada penderita gangguan jantung sebelumnya, intensitas frekuensi jantung maksimalnya tidak boleh melebihi 60%. Sepanjang uji treadmill harus selalu dipantau EKG dan tekanan darah serta performa fisiknya.

Tujuan latihan adalah untuk memaksimalkan kerja jantung dan pada pasien jantung adalah untuk membiasakan kembali pada aktivitas fisik sehari-harinya. (inilah.com)

Tweet