Gesmes.com - Sinetron 'Anak Jalanan' yang tayang di RCTI dikabarkan melakukan tindak pelecehan atas profesi wartawan. Sontak masalah ini mengusik kalangan wartawan. Pada adegan sinetron yang ditayangkan pada hari Jumat (25/3/2016) malam itu dituding telah melecehkan profesi wartawan.
"Dalam adegan jelas-jelas ada interpretasi yang melecehkan profesi wartawan", ungkap Ketua IJO Surabaya, Achmad Ali.
Adegan bermula saat Cemal Faruk Urhan yang berperan sebagai Alex, menjebak Boy yang diperankan Stefan William. Boy difitnah kebut-kebutan di jalan dan menabrak seseorang hingga terjatuh. Kemudian datanglah Alex bersama beberapa orang sewaan dan seorang wartawan yang meliput kejadian itu.
Tak berhenti sampai disitu, si wartawan dan Alex, beserta beberapa orang sewaan bertemu di suatu tempat. Alex mengeluarkan amplop warna coklat dan diberikan kepada dua orang sewaan dan si wartawan. Seraya wartawan memberi tahu jika beritanya akan dimuat hari itu juga karena mereka media online.
"Wartawan dalam cerita itu seolah disewa untuk menulis dalam konspirasi fitnah", ungkap Achmad Ali.
"Kami punya kode etik dalam bekerja, karena Itu kami mendesak RCTI untuk meluruskan interpretasi tersebut dan menghentikan sinetron 'Anak Jalanan'," tegasnya.
Pihak RCTI selaku pemegang hak siar sinetron 'Anak Jalanan' pada hari Sabtu (26/3/2016) langsung memberikan klarifikasi. Head of Government Relation & Regulatory Affairs RCTI, Ira Yuanita mengatakan bahwa wartawan dalam adegan sinetron 'Anak Jalanan' tersebut adalah wartawan palsu.
"Cerita ini akan terungkap pada tayangan sinetron Anak Jalanan episode 289-290 hari ini, Sabtu (23/3). Wartawan dalam cerita tersebut adalah wartawan gadungan," kata Ira Yuanita. (Op)
0 Response to "Lagi! Sinetron 'Anak Jalanan' Kembali Diprotes Karena Melecehkan Profesi Wartawan!"
Post a Comment